PROMOSI JASA PERPUSTAKAAN

Pada dasarnya segala daya dan upaya yang dilakukan melalui promosi dalam dunia perpustakaan memiliki sasaran untuk: meningkatnya pengunjung perpustakaan meningkatnya buku yang dipinjam serta meningkatnya pemanfaatan koleksi maupun sumber daya yang ada di perpustakaan. Dan pada akhirnya penyelenggaraan perpustakaan yang cantik, cerdas dan layanan yang ramah dapat menumbuhkan budaya baca bagi masyarakat.

Unsur – unsur Promosi

Agar promosi perpustakaan dapat berjalan dengan baik maka diperlukan beberapa unsur yang harus diperhatikan yaitu :

1. Bahan Pustaka merupakan unsur penting artinya koleksi apa saja yang dimiliki oleh perpustakaan sebagai bahan promosi (tercetak, elektronik, web)
2. Layanan/Jasa merupakan jenis layanan yang ada dan diberikan oleh perpustakaan.
3. Petugas adalah pengelola perpustakaan yang tahu persis tentang kondisi perpustakaan serta sebagai pelaksana dalam pembuatan sarana promosi
4. Pemustaka dahulu dikenal dengan pengguna merupakan orang yang memanfaatkan perpustakaan, sebagai sasaran dari promosi
5. Media/hanel adalah saluran atau peralatan yang dipakai sebagai sarana penyampai promosi
6. Sarana / Prasarana merupakan peralatan yang tersedia dalam pelayanan perpustakaan.

Bentuk-Bentuk Promosi

1. Brosur adalah salah satu bentuk promosi yang berupa kertas cetakan/lembaran yang isinya mencakup petunjuk umum tentang perpustakaan; informasi tentang koleksi, daftar bacaan yang menarik, petunjuk tentang subyek-subyek tertentu; informasi tentang jenis perpustakaan
2. Poster merupakan salah satu media promosi yang biasanya menggunakan kertas ukuran besar (A3 atau A2) isinya selain tulisan juga ada gambar. Poster ini dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian atau mencuri perhatian sekilas dari orang yang lewat diseputar pemasangan poster.
3. News Letter merupakan salah satu media yang digunakan untuk memberikan informasi khusus kepada sejumlah orang secara teratur. Isinya tentang berita atau artikel-artikel singkat. Dalam news letter secara tetap harus memuat : editorial, informasi singkat & rinci tentang layanan, kegiatan, koelksi terbaru, fasilitas dan peraturan perpustakaan beri juga ilustrasi/gambar yang menarik.
4. Pembatas Buku = bookmark merupakan salah satu promosi yang digunakan dan untuk sarana memberi tanda pembatas pada halaman-halaman buku, tujuannya untuk memberi batasan pada halaman yang sudah dibaca dan nanti akan dibaca kembali, agar menarik dapat diberi logo atau gambar-gambar yang menarik.
5. Terbitan Khusus Perpustakaan merupakan promosi yang berbentuk sebuah terbitan yang dilakukan oleh perpustakaan sendiri, seperti buku panduan penggunaan perpustakaan = booklet, kalender perpustakaan (isi nya kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan)
6. Pameran Perpustakaan, merupakan kegiatan promosi perpustakaan dengan maksud menarik perhatian banyak orang (massa) termasuk promosi yang paling jitu untuk menjaring orang. Selain menarik lebih banyak orang juga efektif untuk memperkenalkan layanan yang dibrikan oleh perpustakaan.
7. Ceramah merupakan kegiatan dimana satu atau dua orang berbicara dalam forum tertentu sedangkan yang lain (audience) mendengarkan. Isi pembicaraan berkisar tentang kondisi dan layanan perpustakaan serta kepustakawanan atau how to use the library. Ceramah bisa dilakukan sebagai salah satu sarana user education.
   
8. Seminar merupakan kegiatan yang dilakukan seperti ceramah hanya diperlukan persiapan yang lebih lama serta lebih luas cakupannya.
9. Berbagai Kegiatan di Perpustakaan seperti perlombaan (mewarnai, bercerita/dongeng, penelusuran informasi), wisata perpustakaan, bazar, pemutaran film, dll.

 

 

 

Brosur merupakan bentuk media promosi yang pada umumnya berupa kertas cetakan yang mengandung informasi tentang suatu barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen atau pengguna dengan harapan dibeli atau dimanfaatkan oleh konsumen atau pengguna. Informasi yang perlu dimasukan pada brosur yang dibuat untuk mempromosikan sebuah perpustakaan :

1. Petunjuk umum tentang perpustakaan.
2. Informasi mengenai koleksi perpustakaan.
3. Daftar bacaan yang menarik.
4. Petunjuk tentang subjek-subjek tertentu.
5. Informasi tentang jenis layanan perpustakaan.

1. Brosur
   Langkah-langkah dalam pembuatan brosur :
   1. Menetapkan cakupan informasi brosur.
      Dalam pembuatan brosur untuk promosi perpustakaan, maka hal yang perlu dicantumkan dalam brosur untuk menetapkan cakupan brosur tersebut adalah sebagai berikut :
      1. Nama instansi.
      2. Alamat yang jelas.
      3. Jam buka dalam pelayanan perpustakaan.
      4. Peta lokasi dan denah ruangan perpustakaan.
      5. Informasi tentang jenis koleksi dan jenis layanan.
      6. Fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna.
      7. Peraturan dan tata tertib peminjaman koleksi dan atau pemanfaatan fasilitas serta persyaratan untuk menjadi anggota.
   2. Merancang format dan membuat brosur.
      Pilihlah jenis kertas yang baik disesuaikan dengan anggaran yang ada karena hal ini sangat menentukan sukses dan tidaknya informasi sampai kepada sasaran. Jika brosur dilipat, maka cantumkan informasi yang paling penting pada bagian paling depan, berikan gambar yang khas dan bagus untuk mempercantik tampilan brosur. Berikan informasi yang akurat jangan ada kekeliruan dalam mencantumkan sebuah informasi. Usahakan untuk tetap menjaga model brosur agar dapat dijadikan ciri khas dari lembaga yang kita miliki.
   3. Memperbanyak dan menyebarkan brosur.
      Upaya memperbanyak brosur dapat dilakukan dengan cetak offset, fotocopy, ataupun mesin stensil tergantung pada anggaran dan kebutuhan yang ada.
      Jika brosur yang kita buat dalam jumlah yang sedikit (misalkan kurang dari 100 lembar) maka cukup dengan fotokopi. Namun jika di atas 200 lembar lebih baik menggunakan cetak offset karena biaya yang dikeluarkan akan lebih murah. Cara penyebarannya dapat dilakukan dengan membagikan brosur pada kantor pengguna potesial, pada tempat-tempat yang banyak pengunjungnya.
2. Poster

Poster adalah media promosi yang biasanya berupa kertas berukuran A3 (dua kali ukuran folio = 29,7 cm x 42 cm) dan ukuran A2 (dua kali ukuran A3) yang berisi tulisan atau gambar informasi tentang suatu hal yang disajikan secara menarik dengan huruf-huruf besar.

Dasar ide pembuatan brosur adalah menyampaikan pesan kepada masyarakat pengguna secara efektif, mudah dan murah. Poster dibuat dengan tujuan menarik perhatian orang yang lewat di sekitar poster dan menyampaikan informasi ringkas tentang suatu hal.

Langkah-langkah dalam pembuatan poster.

1. Menentukan tema dan kata-kata poster

Poster harus mempunyai tema yang sangat spesifik. Manfaatkan peristiwa tertentu yang hangat dibicarakan atau sedang berlangsung dengan tema poster. Jangan terlalu membuat pengulangan pada kata yang sama. Untuk kata-kata penting tertentu buatlah dengan menggunakan huruf besar atau warna yang mencolok sebagai penarik perhatian.

1. Merancang poster
   1. Gunakan ilustrasi gambar yang menarik.
   2. Manfaatkan jenis huruf yang indah, menarik, jelas, dan mudah dibaca.
   3. Gunakan kertas yang baik, namun harus pula disesuaikan dengan dana yang tersedia.
2. Memasang poster
   Pilih tempat yang strategis, tempelkan yang kuat dan ijin kepada yang berwenang.

NEWS LETTER

 

News Letter adalah salah satu media promosi berupa terbitan ringkas yang berisi informasi atau berita mengenai suatu lembaga dan produk atau layanannya dengan gaya penulisan dan penerbitan tidak terlalu formal untuk disebarkan kepada kalangan tertentu.

Bagian-bagian news letter :

1. Bagian editorial, berisi informasi tentang pandangan yang menarik tentang tujuan news letter yang dibuat.
2. Informasi ringkas dan cukup rinci tentang layanan, kegiatan, buku atau jurnal/ majalah baru, fasilitas baru serta peraturan-peraturan perpustakaan atau bahkan informasi perubahan staf dan tugas-tugasnya serta informasi penting lainnya.
3. Berikan ilustrasi yang menarik atau gambar-gambar.

Ciri-ciri news letter

1. Spesifik, artinya langsung pada masalahnya.
2. Kompak, artinya informasi yang disajikan senada dan berkaitan.
3. Menarik, artinya merangsang orang untuk melakukan sesuatu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BOOKMARK DAN TERBITAN KHUSUS PERPUSTAKAAN

 

1. Bookmark (Pembatas Buku)

Suatu benda yang digunakan untuk memberi tanda pembatas pada halaman-halaman sebuah buku. Penggunaan bookmark sebagai media promosi akan meningkatkan ingatan pengguna kepada perpustakaan yang pada akhirnya mendorong mereka datang ke perpustakaan. Bookmark dapat terbuat dari karton yang diberi gambar lambang atau logo perpustakaan kita. Dapat pula ditambahkan motto yang bagus sebagai motivasi pengguna untuk lebih sering berkunjung ke perpustakaan.

Dalam merancang pembatas buku (bookmark) perlu memperhatikan hal-hal berikut :

1. Kata-kata yang singkat, tepat, dan padat dikarenakan bookmark bukan tempat yang luas.
2. Rancang secara menarik.
3. Pilih bahan yang kuat.
4. Pertimbangkan dengan biaya yang ada.
5. Dapat diinformasikan jam buka perpustakaan.

1. Terbitan Khusus Perpustakaan

Buku yang diterbitkan secara khusus dalam upaya mempromosikan sebuah perpustakaan. Khusus yang dimaksud adalah tema yang diangkat pada sebuah terbitan tersebut. Terbitan khusus dapat berupa :

1. Buku Panduan Perpustakaan
   Buku panduan perpustakaan adalah sebuah buku kecil yang diterbitkan perpustakaan yang memuat informasi segala sesuatu mengenai perpustakaan. Semua informasi yang penting dapat dituliskan dalam buku panduan perpustakaan. Buku ini sering dibagikan secara khusus kepada pengguna dalam acara-acara tertentu.
   Pengguna dapat memperoleh segala informasi yang berhubungan dengan perpustakaan tersebut. Sehingga buku ini akan memudahkan pengunjung dalam menggunakan perpustakaan. Informasi dalam buku panduan ada yang disusun seperti buku pada umumnya yang membahas tentang topik tertentu, disusun secara sistematis dengan pembagian menurut bab-bab atau bagian-bagian.
   
    
2. Kalender Perpustakaan
   Sarana ini hanya berlaku dalam satu tahun karena masa berlaku kalender hanya satu tahun pula. Dalam sebuah kalender kita dapat menyisipkan informasi penting dalam perpustakaan. Namun karena tempatnya yang tidak terlalu lebar disarankan membuat kalimat yang jelas, padat, dan mudah diingat.

1. Strategi Promosi
   1. Membangun komunikasi dengan pemustaka, merupakan pemanfaatan ilmu komunikasi dalam segala kegiatan promosi, oleh karena itu diperlukan kemampuan dalam berkomunikasi dengan pemustaka, lingkungan, fasilitas dan bahan pustaka yang ada. Beberapa sikap dalam berkomunikasi dapat ditunjukkan dengan kemampuan memiliki wawasan yang luas, tingginya integritas dan kemampuan dalam berkomunikasi.
   2. Membangun kerjasama dengan pihak ketiga. Pada dasarnya tidak satupun perpustakaan yang mampu memberikan layanan berupa pemenuhan semua kebutuhan pemustaka, oleh karena itu perlu dibangun kerjasama terutama dalam layanan promosi. Kerjasama dapat dilakukan dalam kegiatan sehari-hari atau secara insidentil. Kerjasama dapat dilakukan dengan : instansi terkait (pendidikan, perpustakaan nasional/provinsi/kabupaten/kota, pemerintah, penerbit, toko buku) atau dengan lembaga / orang yang berkompeten dengan perpustakaan (LSM, tokoh masyarakat).
   3. Membuat program promosi yang meliputi : penetapan sasaran/prioritas; menentukan prosedur /tindakan serta menyusun rencana kerja. Adapun dalam pembuatan program promosi ini perlu menetapkan pendekatan yang dipakai yaitu : melalui iklan, melalui kontak pribadi atau melalui penciptaan "suasana", melalui publikasi atau pemberian reward.
2. Kendala yang dihadapi
   Dalam proses promosi layanan perpustakaan dihadapkan pada beberapa kendala yang dihadapi yaitu kendala dari dalam (perpustakaan, pustakawan) maupun dari luar (institusi, lemahnya manajemen organisasi, pemustaka, image masyarakat). Oleh karena itulah maka strategi yang matang, terarah, cantik, cerdas, bermutu serta terus menerus harus dilakukan dalam mempromosikan perpustakaan, sehingga fungsi dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat penggunanya